Senin, 25 Maret 2013

NAMASTE ROAD TO FINAL

Tim Namaste Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) lolos Final dalam ajang tahunannya Microsoft, Imagine Cup 2013 Indonesia. Tim yang terdiri dari mahasiswa Sistem Informasi IT Telkom itu menampilkan presentasi terbaiknya di depan dewan juri di kantor Microsoft, Sabtu (23/03/2013). Project karya Namaste, Kidea, lolos di kategori Innovation Imagine Cup 2013 Indonesia.

Seluruh finalis Imagine Cup 2013 akan bertanding di Jakarta pada 12 April mendatang. Imagine Cup merupakan kompetisi untuk mahasiswa yang diselenggarakan oleh Microsoft. Pemenang Imagine Cup 2013 Indonesia akan bertanding di Imagine Cup Worldwide di Rusia.

Fakta WHO menyebutkan sebesar 15% penduduk dunia mengidap keterbelakangan mental, sedangkan di Indonesia prevalensinya sebesar 1% dari setiap populasi. Fakta tersebut menunjukan bahwa keterbelakangan mental merupakan sebuah masalah yang perlu mendapatkan penanganan yang serius. Tak ingin masalah keterbelakangan mental semakin besar, Tim Namaste menciptakan sebuah solusi untuk membantu anak-anak yg mengalami retardasi mental yaitu dengan aplikasi KIDEA. 
Tim Nasmate
Personel Namaste semuanya adalah mahasiswa Sistem Informasi IT Telkom yakni Ainu Faisal Pambudy (116114159), I Made Prawira Indrawan (116114158), Ghoziyah Khaitan Rachman (116112155), Kholifatul Ummah (116100075). menyadari terapi memakai terapist sangat mahal dan cuma sekitar 2-3 kali seminggu dan pentingnya mempererat interaksi antara anak dengan keluarga.

Kidea adalah aplikasi berbasis Kinect yang memberikan metode terapi yang interaktif dan komperhensif terhadap penderita keterbelakangan mental. Kidea dapat berperan sebagai sebuah komplementer untuk terapi, yang dapat dipakai saat di terapis dan dapat juga dipakai dirumah. Selain itu, KIDEA juga menerapkan cara terapi okupasional, yaitu terapi yang menerapkan saraf motorik dengan menggunakan penyesuaian gerakan menggunakan Kinect. KIDEA memanfaatkan gesture, voice and face recognizing yang ada dikinect.

Harapan dari Namate sendiri adalah " Semoga nantinya KIDEA akan diterapkan melalui kerjasama dengan lembaga-lembaga sosial dan sekolah-sekolah luar biasa" kata Ainu.

KIDEA dirancang dengan software Visual Studio 2012, 3Ds Max 2013, Adobe photoshop, Premiere, After Effect CS6, Windows 8 serta technology Kinect. KIDEA yang masuk dalam kategori innovation telah berhasil lolos ke final Imagine Cup 2013 menyingkirkan kontestan di Indonesia. Kita patut berbangga, Tim Namate masuk final untuk kategori Innovation, bersaing dengan UGM dan UI. Dukung Namaste dan kita doakan mereka bawa nama Sistem Informasi dan IT Telkom sampai ke Rusia.

Penulis : Muhammad Amin, SI 2008.

Senin, 18 Maret 2013

Soft Launching KBSI

Prodi Sistem Informasi secara resmi melaksanakan soft launching Keluarga Besar Sistem Informasi (KBSI), di Bumi Perkemahan Rancaupas, Kabupaten Bandung, Minggu 17 Maret 2012 pukul 00.55 WIB. Bertepatan dengan acara malam keakraban jurusan Sistem Informasi. “ Soft launching ini merupakan bagian dari proses pendirian KBSI yang akan dipersiapkan secara bertahap dan dalam tempo yang sesingkat singkatnya “ kata mantan Kaprodi Sistem Informasi Avon Budiono .

Suasana Soft Launching KBSI

KBSI yang mempunyai visi Menjadi forum komunikasi dan pusat aktivitas kemahasiswaan kreatif yang memberikan kemanfaatan bagi mahasiswa sistem informasi dengan berasaskan kekeluargaan diharapkan mampu membangun semangat kekeluargaan dalam setiap aktivitas kemahasiswaan Sistem Informasi IT Telkom serta mencetak mahasiswa yang kreatif dan bertanggung jawab dalam mengembangkan keilmuan sistem informasi yang mengutamakan pengabdian pada masyarakat.

" Tidak perlu khawatir dengan keberadaan KBSI, karna kita akan saling menguatkan satu sama lain " kata beliau. Disinilah sejarah Sistem Informasi dicatatkan, Terlihat api unggun begitu besar dan senyum bahagia menyelimuti setiap orang yang ada malam itu ketika Bapak Avon Meresmikan keberadaan KBSI.

Di seberang jembatan, jembatan emas inilah, baru kita leluasa menyusun masyarakat SI yg kuat, sehat, kekal dan Abadi. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau dia mengenal obyeknya. Marilah kita bersama-sama turut membangun kualitas intelektual maupun organisasi dalam KBSI.


Tulisan : Muhammad Amin
Foto : Tim Pubdok Makrab

Makrab Sistem Informasi 2013

Siang itu ratusan mahasiswa Sistem Informasi sudah berkumpul di depan Learning Centre IT Telkom, acara ini diikuti sekitar 250 Mahasiswa dan beberapa dosen Sistem Informasi. Terlihat Dekan FRI, Kaprodi SI dan Beberapa Dosen SI ikut meramaikan acara ini. Tak lama kemudian kami menaiki truk TNI untuk menuju Bumi Perkemahan Rancaupas, armada TNI itu berjalan tanpa hambatan menyusuri berlikunya jalanan Bandung Selatan, setelah 2 jam perjalanan sampailah kami di depan pintu gerbang Rancaupas.

Menunggu Keberangkatan
Rombongan peserta tiba di sebuah lapangan di dekat pintu masuk kawasan Rancaupas, disekitar hutan hutan cemara itulah peserta MakrabSI bermalam. Tenda-tenda pleton didirikan panitia di tanah datar yang cukup luas di satu lokasi perkemahan Rancaupas. Pada malam hari, kegiatan dimulai dengan sesi sambutan dan persebahan dari dosen dan panitia, setelah itu dilanjutkan pemutaran video tentang Sistem Informasi. Paling menyita perhatian adalah ketika Dekan FRI Bapak Wiyono melantunkan beberapa lagu diiringi petikan gitarnya, tercatat beliau menyayikan Im Yours - jazon mraz dan beberapa lagu lainya. Kegiatan selanjutnya adalah curhat tentang keadaan Jurusan Sistem Informasi di setiap angkatan yang dipandu salah satu Alumni Sistem Informasi yang berlangsung membaurkan seluruh peserta dan panitia menjadi satu.

Sabtu, 02 Maret 2013

Cagar Alam Pananjung


Langit masih begitu gelap ketika suara keras dari sopir bus membangunkan kami pagi itu, mata yang masih ingin terlelap pun akhirnya kami paksakan untuk melirik keluar jendela bus tersebut, pool bus Budiman Pangandaran, ini berarti kami sudah sampai di pangandaran. Setelah sebelumnya kami berlima berangkat dari bandung sekitar jam 9 malam, sungguh 7 jam perjalanan yang hanya berlalu dalam mimpi. Tujuan kami petang itu sebenarnya adalah pantai pangandaran, setelah naik angkot selama 5 menit, tibalah kami di terminal pangandaran. sejenak milupakan kicauan orang orang diterminal petang itu, kami menuju ke sebuah minimarket untuk membeli semacam logistic.

Tampak di depan kami sebuah gerbang selamat datang, kami diberi brosur peta wisata pangandaran, setelah melihat brosur dan sedikit berdiskusi akhirnya kami putuskan untuk menuju pantai pasir putih yang berada di taman wisata alam pangandaran atau orang lebih sering menyebutnya cagar alam penanjung, kami berjalan sekitar 5 km untuk menuju pintu gerbang penanjung, tibalah kami di gerbang wisata alam penanjung yang waktu itu masih belum ada penjaganya, artinya kami gratis masuk ke penanjung.
Rusa di Cagar Alam
Sekelompok rusa tampah sedang bermain di tepian pantai, gradasi pantai pasir putih yang pagi itu masih begitu segar dengan ombak ombak kecil yang menghantam gugusan karangnya terasa begitu indah, pagi itu aku sholat subuh sejenak di tepian pantai sementara teman teman mempersiapkan sarapan pagi, ketika beberapa diantara kita mempersiapkan alat snorkeling,